Wednesday, July 16, 2008

Keliling Eropa 6 Bulan Hanya 1000 Dolar...


Pertama kali dipinjemin (kecian deh...) ama yang beli nih buku, Risda (temen kos-an sebelah yang kebetulan juga juniorku waktu di FK dulu), buku ini masih rapi dalam sampul plastik. ternyata yang punya belum sempat membacanya dan mengijinkanku untuk mendahuluinya.

Dari cover, sebenarnya gak begitu tertarik, apalagi sehari sebelumnya kami berdua sempat mengunjungi gramedia baru di grand Indonesia dan membaca beberapa sinopsis buku yang kayanya ...kudu dapat dibaca (perjalanan wanita Indonesia yang keliling dunia..trinity, terus kisah seorang reporter wanita yang nyamar sebagai lelaki selama satu tahun). Sayang sekali, alokasi sangu saat ini belum diperbolehkan ke situ..hiks...

Membuka lembar-lembar pertamanya juga masih males, sekilas aku seperti membaca petunjuk perjalanan ala salah satu student service, apa yang harus dibawa dan diperhatikan...sekilas melihat ke isi dalam buku...aduh gimana ini ..gambarnya juga terlalu crowded...
jadinya yah..agak males-malesan...

melongok acara TV yang gak seru, sekali lagi membuka buku itu. kali ini aku skip aja ke halaman yang ada narasinya...mencoba untuk membaca.. atau berharap untuk dapat tertidur...

Ternyata makin dibaca... diskusi-diskusi yang dilakukan oleh traveller Marina Silvia Kusumawardhani dengan temen-temennya sepanjang perjalanan mampu menghipnosis. Salut dengan wawasannya, keberaniannya dan "open mind"nya. Padahal sang penulis sendiri adalah seorang wanita yang berjilbab, mampu berbaur dengan komunitas dari agama lain, bahkan nginap di rumahnya pastur, gay, pagan dll tanpa menghakimi.

Maaf... pengalamanku dengan temen sendiri yang berjubah membuatku minder..karena mereka membuat komunitas elit yang tidak tertembus dan seakan-akan mereka sudah memegang tiket ke surga di tangan, dan aku yang belum berjilbab diangggap mengotori pemandangan. Padahal kita masih seagama, aku tidak bisa membayangkan mereka bisa memandang agama lain tanpa kesan sinis di matanya.

Membaca buku ini seakan-akan menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan pada diri sendiri. Beberapa teman mengangapku terlalu naif, mudah percaya kepada orang lain. Namun entah mengapa, sifat inilah yang sering menyelamatkanku dalam berbagai kondisi. Teringat kembali perjalanan perdana ke Singapura, seorang diri, pada tahun 2004. Menemukan seorang teman baik yang akhirnya menemaniku sepanjang perjalanan (thanks Ismansyah...) bagiku yang datang dari daerah dengan bahasa Inggris patah-patah, bagai mendapat guardian angel.. Juga teman dari Pakistan (sory, namanya lupa) yang pada hari pertama bersedia menjadi guide di Sentosa. Belum lagi beberapa perjalanan di dalam daerah yang disambut dengan ramah oleh penduduk, padahal jarak kedatanganku sudah 5 tahun, dan mereka mungkin hanya samar-samar mengingatku karena dulunya datang berkelompok.

Kita sendiri bakalan tidak nyaman kalu ditanggapi dengan pandangan waspada dan curiga. Rasa kepercayaan akan dibalas dengan kepercayaan, sepertinya pepatah bahwa dirimu akan diperlakukan sebagaimana orang lain kamu perlakukan ada benarnya. Hal ini dengan jelas termakna pada setiap kata-kata penulis di buku ini.

Selain itu, wawasannya terhadap sejarah.... baik sejarah internasional maupun buku-buku sastra ...four thumbs up!!!, aku yang seumuran gini aje (berapa ya..?) baru mengenal Dante setahun yang lalu...itupun karena membeli buku thriller The Dante's Club yang akhirnya membuatku penasaran siapakah Dante itu...

Satu lagi bagian yang indah disini, dimana disimbolkan bahwa dunia saat ini seakan-akan memiliki dua ruangan. Dari ruangan pertama terdengar suara-suara bersahabat, penuh canda, dan cinta. Dari ruangan kedua terdengar suara-suara gaduh penuh cacian, makian bahkan tangisan kehilangan dan perperangan. Ternyata setelah pintu dibuka, ruangan pertama terdiri dari para pemimpin agama seperti nabi Muhammad S.A.W, nabi Isa, nabi Musa, Sidharta, Kong-Hu Tcu dll. Dan tahukah siapa yang mengisi ruangan di sebelahnya..?..
Ruangan kedua berisi para pengikut mereka....

This book is worth it..!!!

Hmm ada beberapa lagi kutipan yang bagus yang kutemukan..

Penderitaan berguna untuk melatih kesabaran...., tak mungkin seseorang bisa bersabar tanpa melewati penderitaan

Untuk belajar memahami, dinding paradigma yang terbangun dihati sehingga membentuk perjara persepsi harus dipecah, dihancurkan...mungkin akan sedikit luka dan patah..namun akan menciptakan pintu baru untuk masuknya suatu pemahaman yang baru..

Orang-orang banyak takut dengan kegamangan dan mereka mempersiapkan diri bagaikan batu karang mempersiapkan diri menghadapi tepisan ombak laut.
Tapi..tetap tidak membuat mereka nyaman ketika menyadari bahwa batu karang, bagaimanapun kuatnya tetap terkikis oleh lautan...
Kenapa mereka tidak berdamai dengan ketakutan mereka sendiri.....dengan bersatu dan melebur ke lautan tersebut

Ehm..kutipan tersebut berbeda-beda untuk tiap kondisi..untuk lebih tahu..silahkan baca sendiri bukunya...he..he..he

Tuesday, July 15, 2008

Art of Experiencing.....


Found one quotation from Einsten


"In the matter of physics, the first lessons should contain nothing but what is experimental and interesting to see. A pretty experiment is in itself often more valuable than twenty formulae extracted from our minds." - Albert Einstein

this quotation was found in dikti website. It is just ( I forgot the words to show the paradox, help me Andrea hirata...).
If Dikti know this and put this in their website why do not they apply this in daily life of university.

Why university life, mostly, just sit and hear what the lecture said everyday, everytime from morning until afternoon. Why students must sit there, if the real knowledge were out there?
Why they must copy and accept what their lecture said word by word?



Time is changing
Why our curriculum could not open their own way of thinking?


Sunday, July 13, 2008

The doctor


I know this movie from my friend JQ,

We discussed this movie together and realized that this movie actually do not talk about medical profession only, but also about other proffesionals.

What if ...you are the object of your profession.. not a subject who hold the power

When I am visiting one of the relatives who was admitted at the hospital, yesterday..and do not know anyone (if she was admitted in my hometown it might be not as difficult as this day, since I know some of medical doctors who works at hospital), then I remember all the discussion about this movie.

This movie is based on the real life story of Edward Rosenbaum, MD. Dr Rosenbaum wrote an autobiography of his experience entitled "A Taste of My Own Medicine: When the Doctor Becomes the Patient". This book formed the basis for the movie and is presently out-of-print.
Dr. Edward Rosenbaum has a cameo as himself in the movie

For summary :

The rich and succesfull surgeon, Jack McKee has no problems.... until he is diagnosed with throat cancer. He has a friend, Dr. Eli Blumfield, who always become an object of his sarcastic word. He made dr. Blumfield feel stupid in everything that they did. But still, they have a good friendship. Sometimes, dr Blumfiled could not handle his word, and said : " wished I could slit your throat".

Since he was diagnosed having throat cancer, he began experiencing as a patient in his own department. Sitting down there and talking with patient, and then having experiencing with a brilliant doctor who have same "sarcastic" ego like he used to be, he started to know that patients need an empathy and sympathy doctor more than a cold brilliant doctor who just analysed how long they can live.

He got the power for living from other patients (who used to be his patients) and realizing that whatever his friend, dr. Blumfield do, listening and communicating skill with the patient is more powerful than any skill that he had.

Then, one day, he is lying down in operation room, with his friend as his surgeon. Dr. Eli Blumfield said " I've always wanted to slit your throat, and now I get a chance to do that".

Wednesday, July 9, 2008

Autobiografi........

Hmm..gak tahu neh, penasaran aja sama jenis sastra yang satu ini. Seandainya suatu saat bikin (...ceile..) pede gak ya jika dibaca ama orang lain.

Wakakak...kayanya gak deh...
punya diari juga kadang habis bukan untuk nulisin kejadian penting (weh sok romantis) tapi untuk nyatatin utang piutang dan pengeluaran

kadang-kadang punya sedikit keberanian untuk menorehkan hal-hal yang bermakna..
to my life..tapi ujung-ujungnya gak pede, malah tuh catatan di sobek...
jadilah diariku berisi rumus matematika untuk mengatur pengeluaran dan sobekan-sobekan
nasib-nasib...

hmm.. apakah autobiografi juga menyatakan hal yang terjadi dengan sejujurnya. agak sulit memang, kalau kita menyadari bahwa yang terlihat dan yang bisa kita lihat tergantung siapa yang memandangnya.

Mungkin, suatu hari Orlando bloom, nyasar nelpon aku...ceile..., sebenarnya mah bagi Bloom sendiri itu suatu kesalahan biasa. tapi akunya yang gak ku-ku...
pasti deh mikir...dia sengaja, ada niatan dll ( yang kemudian berkembang sesuai dengan imajinasi dan harapanku tentunya) ha..ha..

Nah itu masalahnya. Apa aku siap untuk mengungkapkan segala imajinasiku itu dan ternyata...hiks...langsung keluar pernyataan balasan bahwa semua itu salah...

Gak kebayang juga jika sesorang bilang...Ooo ternyata itu kamu biang keroknya..!!, atau komentar, wah..ternyata kamu diam-diam naksir aku...

mau dikemanain muka ini... (ganti muka siapa ya...???)

Tentu juga suatu autobiografi bisa didramatisir sedemikian rupa untu profit taking (kaya istilah valas neh). Yah, kalo yang dimanipulasi rela, gak tahu juga apakah ini sah-sah aja. soalnyakan ada unsur penipuan publik ( dan dia kan gak nanyain apakah publik rela ditipu,,?)

Ujung-ujungnya aku mikir...kalo dalam bentuk buku autobiografi saja aku rada malu (padahal belum tentu juga dibeli dan dibaca orang) bagaimana jika diaryku itu dipertontonkan tanpa sensor di suatu tempat nanti...

wah... gimana ini.....

Saturday, July 5, 2008

My theme song of this month...

Wanna go home
Now....!!!!!!


Fake...


Once upon a time... after having a journey in Watson Bay

Ali, Bakhri, Wayan and I saw a lot of people (according to sydney's view not indo) at Harbour Bridge. Actually we were really hungry at that time and want to eat at nearest McD. Feeling Curious, we joint the people without knowing what they are waiting for..
One of the security told a woman near me that Beckham will come...
What a fortune..!!!!, but unfortunately he did not want to tell us in what time..
Cause honestly...I am struggling with the hungry worms inside my stomach..
Hiks

Suddenly. while waiting I saw a woman who remain me of some one..
Victoria Becham or Posh spice girl..
I took the picture and show it to those three guys
but they do not believe it..





At the end Beckham really coming..
at that time I feel so pity..cause I could not see him..even a piece of his hair..
because the people in front of us are really tall (dasar bule!!!)
Hiks..

Ali feel satisfy enough having a picture of bald region of Jason danovan's hair ..hi..hi..

at home.. I watch tv and then saw announcement that she was a fake Victoria..
what!!!!
Hmmmmm...

What a stupid me
or
What a stupid woman who want to do that!!!

Whuah.............

Feel a little bit relieve...


After hearing the announcement on 2nd July 2008
at last..I have finished one of my homework

Thanks God...
for next few days..
I think I can take
"time" for my self
for my self only..
Whuahmmm....